Nah, kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang pengalaman saya waktu liburan di Tana Toraja, tepatnya di desa wisata Kete Kesu. Disini banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara looh..
Tana Toraja merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Ibu kota kabupaten Tana Toraja adalah Makale. Pada tahun 2008, sebelah utara kabupaten Tana Toraja dimekarkan menjadi kabupaten Toraja Utara yang ber ibu kota di Rantepao.
Suku Toraja yang mendiami Tana Toraja dan tinggal di daerah pegunungan kebanyakan masih mempertahankan gaya hidup dan budaya yang khas sejak turun temurun serta menunjukan gaya hidup austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias. Tana Toraja merupakan salah satu objek wisata di Sulawei Selatan.
Di Tana Toraja sendiri banyak sekali terdapat tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, dengan kehidupan alam yang masih segar dan udara yang begitu sejuk serta adat istiadat yang begitu kental, Tana Toraja Merupakan salah satu destinasi wisata alam yang begitu menjanjikan. Salah satunya ada Kete Kesu.
Kete Kesu adalah suatu desa wisata di Tana Toraja (lebih tepatnya di Kabupaten Toraja Utara) yang dikenal karena adat istiadat dan kehidupan tradisional dapat ditemukan dikawasan ini. Didalamnya terdapat peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang diperkirakan berusia kurang lebih 500 tahun lebih. Kuburan Batu mirip dengan sampan atau perahu yang di dalamnya terdapat sisa-sisa tengkorak dan tulang manusia. Hampir semua kuburan batu yang berbentuk sampan atau perahu ini diletakan diatas tebing atau di dalam gua. Selain itu di beberapa titik di kete kesu terdapat kuburan mewah milik orang kaya atau bangsawan suku Tana Toraja yang hampir mirip seperti rumah adat Tana Toraja yakni Tongkonan.
Disini juga terdapat beberapa makam adat yang telah ditutupi jeruji besi untuk mencegah terjadinya pencurian terhadap patung jenazah adat yang diberi nama oleh suku setempat yakni tau-tau.Beberapa jenazah dapat dilihat dengan jelas bersama dengan harta benda yang dikubur bersama pemiliknya. peti mati tradisional (erong) tidak hanya beberapa perahu tetap ada juga beberapa yang berbentuk kerbau dan babi dengan pahatan atau ukiran yang telah menghiasi.
Di depan pintu masuk dan juga juga di bagian tengah area kuburan batu kete kesu, terdapa kios atau penjual pernak pernik khas Tana Toraja mulai dari baju, batik toraja, sarung toraja, topi, gelang, kalung, replika rumah adat Toraja dan berbagai macam pernak pernik unik lainnya dan dibagian ujung kawasan kuburan batu terdapat Gua yang sangat gelap yang bisa sobat masuki, didalamnya terdapat beberapa kuburan berbentuk sampan yang berisi sisa-sisa tulang dan tengkorak manusia.
Untuk sampai di desa wisata Kete Kesu, Tana Toraja. Dari Makassar sobat bisa menggunakan transportasi darat maupun udara. Untuk Transportasi darat, sobat bisa menggunakan Bus sekitar 10 Jam dengan tarif antara Rp. 150.000 - Rp. 200.000. di Tana Toraja juga banyak hotel dan penginapan yang tersedia. Bagi anda yang Muslim, sekedar saran jika ingin makan cari lah rumah makan yang ada label Halal nya karena di Tana Toraja Mayoritasnya adalah beragama Kristen dan makanan yang dijual bebas dengan papan nama yang Jelas. Uang masuk untuk 1 pengunjung di kawasan kuburan batu kete kesu sebesar Rp. 10.000 /Orang. Disini sobat juga akan di pandu oleh warga lokal dengan biaya seiklasnya, jika sobat tidak ingin dipandu juga bisa.
Berikut Foto-foto Penulis selama mengunjungi desa wisata kete kesu :
| Jejeran Rumah adat Tongkonan di Desa Wisata Kete Kesu Sebelum Masuk Ke Area Kuburan Batu |
| Beberapa Kuburan Bangwasan yang mirip rumah adat Toraja, di depannya terdapat patung Jenazah (Tau-tau) |
| Salah Satu Kuburan dengan tengkorak yang berjejeran |
| Tengkorak dan sisa-sisa tulang manusia dalam kuburan |
| Tengkorak dan sisa-sisa tulang manusia dalam kuburan |
| Kuburan di Dalam Gua |
| Kuburan diatas Tebing |
| tau-tau yang telah diberi jeruji besi guna mencegah tindakan pencurian |
| Penjual Pernak-Pernik Khas Tana Toraja dikawasan kuburan kete kesu |
Gimana Sobat? Menarik Bukan?
Tidak ada salahnya dan tidak bakalan rugi jika anda berlibur di daerah ini.
Sekian dari saya... Semoga bermanfaat.. Terima Kasih.
1 komentar:
wah sangat menarik memang apalagi fotonya keren keren banget
klik to see golden sunrise : Sikunir